Nek Rohaya Hamil Bukan Mustahil, Wanita Ini Buktikan Bisa Punya Anak di Usia Senja

Nyankoro7 - Nenek Rohaya dikabarkan h4mil usai mendatangi klinik bidan bersama suaminya Selamat Riyadi (16) Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Pasar I, Prambulih Utara Sumatera Selatan.Tapi apakah benar nenek yang sudah berusia 71 ini h4mil?

Tentu saja kabar ini membuat jagad dunia maya heboh.Ini juga yang membuat warga berusaha mencari tahu dan sesekali ingin berjumpa untuk sekedar mendapatkan foto selfie dengan pasangan ini.Tak jarang banyak warga yang antri untuk berselfie dengan si nenek yang namnya sudah viral itu. Memang, pasangan Rohaya dan Slamet Riyadi sedang menikmati masa bahagianya. Pasangan beda usia yang lagi ramai diperbincangkan mendadak menjadi selebritas dengan agenda padat.Bahkan, keduanya sudah tampil sebagai bintang tamu pada talkshow “Hitam Putih” episode Love is Blind di Trans7 pada Rabu (12/7) di Jakarta yang dipandu Dedy Corbuzier.

Apakah nenek Rohaya bisa h4mil dengan kondisi usianya sekarang ini?

Menilik pasangan yang juga memasuki usia senja dari India, hal ini ternyata bukan suatu hal yang mustahil dengan teknologi kesehatan yang modern.

Buktinya pasangan kakek nenek asal India bisa mewujudkan mimpi mereka untuk mendapatkan keturunan 19 April 2016 lalu.Seorang nenek bernama Daljinder Kaur menjadi ibu saat usianya sudah beranjak 72 tahun.Anak pertama yang dilahirkannya bulan lalu itu pun sehat. Tak mudah memiliki buah hati saat usia menua.Apalagi 72 tahun. Makanya, sebelum melahirkan, Kaur telah menjalani program in vitro fertilization (IVF) atau yang disebut juga bayi tabung.Program ini dijalani istri dari Mohinder Singh Gill (79) itu selama dua tahun di sebuah klinik kesuburan negara bagian Haryana, India.

Perjuangan mereka ditentang habis-habisan oleh banyak kalangan yang menyebut proses medis itu rawan dengan kematian.

Seperti yang dilansir IndiaTimes Indian Council of Medical Registry(ICMR) atau dewan medis India yang mengecam praktik tersebut sebagai prosedur yang salah. Terlebih sang ibu ternyata sudah memasuki masa menopause.

Menurut buku aturan ICMR, usia gabungan dari calon pasangan untuk memiliki anak melalui IVF tidak boleh melebihi 100 tahun.

Pasangan itu memiliki usia gabungan 150 tahun, dan tidak mungkin mereka bisa memiliki bayi melalui gamet mereka sendiri, sebagai ibu mengalami menopause 20 tahun yang lalu.""Tidak ada kesempatan dia bisa menghasilkan telur sendiri," kata Dr Bina Vasan, mantan presiden masyarakat Reproduksi Assisted (Isar), Karnataka bab.

Simak videonya di sini:

Dia menyebut sperma seorang pria pada usia 78-79 tidak dapat kualitas subur."Ini mengirimkan pesan yang salah kepada masyarakat, bahwa siapa pun bisa melahirkan anak pada usia berapa pun. Kami mengutuk praktik seperti itu," ujarnya.Dikutip dari AFP, Selasa (10/5), Kaur dan Gill telah menikah selama 46 tahun. Selama itu, mereka belum juga dikaruniai keturunan.

Mereka hampir putus asa dan menjadi bahan cemoohan di negara yang menganggap tidak memiliki anak adalah kutukan dari Tuhan.

"Tuhan mendengar doa kami. Hidup kami lengkap sekarang. Saya akan merawat bayi ini sendiri, saya penuh dengan energi. Suami saya juga sangat penyayang dan akan membantu saya," kata Kaur kepada AFP di Amritsar.

"Ketika kami melihat iklan (IVF), kami berpikir harus mencobanya karena saya sangat ingin memiliki bayi sendiri," lanjut dia.

Kaur menyebut dirinya berusia 70 tahun. Sementara klinik mengatakan perempuan itu berusia 72 tahun.Perbedaan usia ini muncul karena Kaur tidak memiliki akta kelahiran. Bayi Kaur lahir dengan berat hanya 2 kilogram pada 19 April lalu. Kondisi bayi dilaporkan sehat.Suami Kaur, Gill, pemilik pertanian di luar Amritsar, mengatakan tidak khawatir akan usia mereka yang sudah lanjut. Dia mengatakan, Tuhan akan menjaga bayi yang diberi nama Armaan itu.

"Orang mengatakan apa yang akan terjadi pada anak ini jika kami meninggal. Tapi, kami percaya pada Tuhan, Dia yang akan mengurus semuanya," kata Gill.

Dokter Anurag Bishnoi, pemilik klinik kesuburan di Amritsar itu mengatakan awalnya ragu menerima permintaan pasangan Kaur dan Gill. Namun, pengujian menunjukkan Kaur mampu mengandung bayi kendati usianya yang tua.

"Awalnya saya menolak karena dia terlihat sangat rapuh. Kemudian, kami meminta dia melakukan tes dan setelah semuanya oke kami baru lanjutkan," kata Bishnoi.

Ini bukan kali pertama di India seorang perempuan tua melahirkan anak. Sebelumnya tahun 2008, perempuan berusia 72 tahun dari Uttar Pradesh juga sukses melahirkan seorang bayi melalui proses IVF.

(Tribun Medan/Fahrizal Fahmi Daulay)

azr.

sumber : tribunnews.com